Adalah aku, yang kini berjalan tertatih, kada kala merangkak hingga terseret-seret.
Adalah aku, dengan mudahnya termakan hati tanpa dikendalikan pikiran dan begitu seterusnya hingga menjadi sosok yang galau tanpa tujuan.
Adalah aku, dalam diam tak pernah berkedip ketika melihatmu, tak pernah bosan membayangkanmu dan tak pernah lelah menaruh rindu kepadamu.
Adalah aku, sang pecundang sejati tanpa peduli sekeliling dan langsung terhempas ketika tersadar akan kenyataan.
Ya, aku.
Entah harus seperti apa aku berbuat
Entah harus bagaimana aku bersikap
Yang pasti aku harus mengubahnya. Mengubah pola pikirku. Mengubah tujuan hidupku. Mengubah arah pandanganku yang selalu tertuju padamu. Benar sekali, aku harus melakukan itu.
Advertisements